Kamis, 22 September 2011

cara mudah hilangkan kantung mata


Munculnya lingkaran hitam pada mata memang bisa mengganggu penampilan. Wajah menjadi tidak terlihat kusam dan lelah. Pemicunya bisa berbagai faktor, seperti alergi, kurang tidur, minum alkohol atau kafein terlalu banyak, pigmentasi (genetik) dan alergi.
Untuk mengurangi lingkaran hitam ada cara mudah yang bisa Anda lakukan.

- Manfaatkan kentang
Selain mentimun, kentang juga bisa menyegarkan dan melenyapkan lingkaran hitam di bawah mata. Kentang mengandung enzim pencerah kulit yaitu catecholase. Iris tipis kentang, dan letakkan pada lingkaran hitam bawah mata selama 10 
menit, kemudian bilas. Lakukan hal ini minimal dua kali seminggu. 

- Konsumsi antihistamin
Jika lingkaran hitam muncul bersamaan dengan alergi, segera konsultasikan dengan dokter. "Alergi menyebabkan pembuluh darah berkumpul di bawah kulit Anda. Mata juga bisa memar karena gatal dan digosok, lingkaran bawah mata pun makin gelap," kata Robert Mirsky, dokter mata di New Jersey, seperti dikutip dari Real Beauty.
Jika muncul gejala alergi biasanya doketer akan memberikan obat yang mengandung antihistamin atau tetes mata .

- Gunakan krim mata Pilihlah krim mata yang mengandung vitamin K. Sebuah studi dalam Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa vitamin K bahkan lebih efektif bila dikombinasikan dengan turunan vitamin A topikal (seperti retinol). Tetapi karena retinol selalu digunakan sendiri, Anda membutuhkan dua krim yang mengandung retino dan vitamin K.

- Lindungi kulit sekitar mataSinar matahari bisa merusak kulit sekitar mata Anda dan memicu lingkaran hitam. Untuk mencegahnya, gunakan selalu krim yang mengandung SPF di sekitar mata, terutama di bawah mata.

Segitiga bermuda di mata NASA

Pada Minggu 5 Desember 2010 , sejumlah orang berkumpul di Bandara Internasional Fort Lauderdale, Hollywood. Mereka mengenang kejadian hilangnya skuadron Flight 19, 65 tahun lalu.

Lima pesawat dan 14 kru pesawat itu hilang di Segitiga Bermuda, sebuah kawasan yang berada dalam garis  imajiner yang menghubungkan  tiga wilayah yaitu  Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat.

Banyaknya kapal dan pesawat yang raib di kawasan itu membuat Segitiga Bermuda jadi salah satu lokasi paling misterius di muka Bumi.

Sejumlah spekulasi beredar, bahwa di Segitiga Bermuda terdapat lubang hitam 'black hole', atau alien yang bersembunyi di bawah lautan, portal ke dimensi lain, gas methan, lokasi Atlantis yang hilang, hingga rumah iblis, Dajal.

Sejumlah pertanyaan soal Segitiga Bermuda juga disodorkan ke Badan Antariksa AS, NASA. Berikut jawabannya.

Apakah ada hubungan antara Segitiga Bermuda dan lubang hitam 'black holes'?
Tidak ada lubang hitam di Segitiga Bermuda. Pada kenyataannya, bahkan tak  ada yang namanya Segitiga Bermuda. Banyaknya kasus kehilangan di wilayah itu konsisten dengan wilayah lainnya. (Ilmuwan NASA, Dr Eric Christian)
Segitiga Bermuda dan  Zona De Silencia di Meksiko berada pada garis lintang yang sama dan kedua tempat ini misterius. Zona De Silencia diketahui bisa  menarik meteorit dari langit, sementara Segitiga Bermuda dikenal karena banyak kapal dan pesawat yang hilang secara misterius. Mengapa dua wilayah ini tidak diteliti?
Fakta-fakta tentang lokasi tersebut salah. Tidak ada bagian dari Bumi yang bisa menarik meteorit dari langit, tidak ada anomali gravitasi yang aneh. Medan gravitasi bumi telah dipetakan dengan presisi luar biasa terutama oleh perusahaan yang menggunakan peta gravitasi untuk mengetahui potensi minyak dan mineral.

Juga tidak ada penghilangan lebih misterius di Segitiga Bermuda daripada di bagian laut lain di zona badai.  Artinya, tidak ada yang misterius dari dua lokasi tersebut. Saya sarankan agar Anda mencoba untuk mengevaluasi akurasi sumber Anda dan menghubungkannya dengan dunia nyata, bukan fantasi ini.
 (Astrobiologis dan ilmuwan senior NASA, David Morrison)

Jawaban NASA senada dengan apa yang dimuat situs Sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat, www.history.navy.mil. Dijelaskan, bahwa faktor signifikan yang menyebabkan hilangnya kapal di Segitiga Bermuda adalah arus laut yang kuat, disebut Gulf Stream.

Badai yang datang tiba-tiba itulah yang menyebabkan kapal angkatan laut  hilang di Bahama, Saratoga. Kapal dan-krunya hilang tak berbekas pada 18 Maret 1781.

Dijelaskan juga bahwa tidak hanya di Segitiga Bermuda, banyak kapal-kapal Angkatan Laut AS lainnya telah hilang di laut karena  badai di seluruh dunia -- secara mendadak.

Kapal dan pesawat bisa hilang secara tiba-tiba di wilayah Segitiga Bermuda itu karena anomali kompas yang bisa mengacaukan sistem navigasi. Soal adanya anomali ini pernah dicatat oleh Columbus dalam pelayarannya.

Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa Segitiga Bermuda adalah salah satu dari dua  lokasi di dunia yang memiliki anomali. Wilayah lain adalah laut Jepang dan Filipina, yang juga dikenal dengan nama yang mirip, 'Segitiga Formosa'. (NASA)


sumber

ikan hiu, spesies penyelamat umat manusia ?

Sebuah senyawa kimia yang ditemukan pada ikan hiu dogfish (Squalus acanthias) ternyata bisa membantu para ilmuwan mengembangkan senjata untuk melawan virus yang menyerang manusia. Temuan ini diungkapkan oleh peneliti dari Georgetown University Medical Center.

Peneliti menyebutkan, hiu dogfish memiliki kekebalan alami terhadap infeksi akibat virus karena memiliki senyawa yang disebut squalamine yang mampu mengatasi bakteria. Kemungkinan, squalamine juga dapat membunuh berbagai virus yang lazim menyerang manusia dan hewan lain.

Dalam penelitian, sebuah senyawa squalamine sintetik telah diinjeksikan pada sejumlah pasien untuk mencegah pertumbuhan pembuluh darah pada penderita kanker. Ternyata, tidak ada efek samping signifikan yang terlihat. Dari uji coba tersebut, diketahui pula bahwa senyawa itu sukses mengatasi virus dengue dan hepatitis B serta D.

Ilmuwan juga memuji squalamine atas keamanan dan bagaimana ia dapat dengan mudah dibuat. Pada laporannya, peneliti menyebutkan, senyawa kimia ini bekerja dengan mengganggu interaksi membran yang dibutuhkan untuk replikasi virus.

“Squalamine tampaknya mampu melindungi tubuh terhadap virus yang menyerang hati dan jaringan darah. Adapun senyawa serupa lain yang kita ketahui ada di ikan hiu mampu melindungi terhadap infeksi virus yang berkaitan dengan gangguan pernafasan, dan lain-lain,” kata Michael Zasloff, ketua tim peneliti, seperti dikutip dari New Age, Rabu 21 September 2011.

Zasloff menyebutkan, seseorang bisa memanfaatkan sistem kekebalan unik milik ikan hiu untuk membuat senyawa antivirus ini menjadi zat yang mampu melindungi manusia terhadap berbagai macam virus. “Jika berhasil, ini merupakan langkah revolusioner,” ucapnya.

Meski demikian, Zasloff menyebutkan, masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk mengetahui apakah squalamine bisa dijadikan kandidat untuk pengobatan. “Namun kemungkinannya sangatlah menarik,” ucapnya. (art)



sumber